Ipotnews - Indeks Harga Saham Gabungan ( IHSG ) rebound di akhir perdagangan sesi I. IHSG menguat 0,27 persen menjadi 6.369 dari sesi pembukaan yang melemah 6.351. Rekor tertinggi sepanjang perdagangan hari ini 6.386 dan terendah 6.351.
Sebanyak 201 emiten menopang penguatan IHSG dan 169 emiten terkoreksi. Sementara 151 emiten stagnan. Sementara itu dari sektoral, sebanyak tujuh sektor menguat dan tiga lainnya melemah. Sektor yang menguat yaitu perdagangan 0,66 persen menjadi 808, infrastruktur 0,47 persen menjadi 1.236, properti menguat 0,66 persen menjadi 485.
Selanjutnya industri dasar menguat 0,59 persen menjadi 804, keuangan menguat 0,42 persen menjadi 1.305, perkebunan menguat 0,94 persen menjadi 1.416, dan manufaktur menguat 0,01 persen menjadi 1.505. Sedangkan emiten yang melemah pertambangan sebesar 0,40 persen 1.649, konsumer melemah 0,12 persen menjadi 2.390.
Emiten yang teraktif hingga akhir sesi I adalah TLKM dengan nilai transaksi Rp227,55 miliar, POOL Rp170,79 miliar, TRAM Rp133,52 miliar, MABA Rp111,71 miliar, dan BMRI Rp67,13 miliar. Dari indeks Kompas100 yang paling kuat adalah SSIA (6 persen), LINK (4,81 persen), INKP (4,49 persen), TKIM (4,36 persen), BEST (4,35 persen).
Kemudian emiten yang stagnan diantaranya adalah BTPN , BJTM , MIKA , DOID dan AKRA . Sementara emiten yang menjadi top losser yaitu ERAA (-4,70 persen), ADRO (-3,26 persen), INDY (-2,87 persen), LPKR (-2,33 persen), dan BNLI (-2,26 persen).
Dari market statistik investor asing dominan membeli saham dengan nilai nett buy sebanyak Rp253,92 miliar. Volume pembelian investor asing yaitu 63.181 lot. Sementara saham - saham yang paling banyak diborong asing yaitu TLKM , BMRI , BBCA , BBRI , GGRM .
(Marjudin)

Sumber : admin